Pada tanggal 20 Maret 2021, Forum Anak Jawa Tengah bersama Dinas Perempuan dan Anak Jateng, UNICEF, U-Report, dan Yayasan Setara mengadakan webinar Jo Kawin Bocah. Dalam webinar tersebut, disampaikan berbagai pandangan narasumber mengenai perkawinan usia anak yang marak terjadi dan diskusi hasil jajak pendapat anak muda terkait perkawinan anak.
Acara ini turut dihadiri oleh Bapak Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah. Tak hanya itu, acara ini turut dimeriahkan oleh Ibu Milen Kidane (Kepala Perlindungan Anak UNICEF Indonesia), Kak Mentari Novel (Musisi dan Aktris), Dra.Retno Sudewi, Apt, MM.MSi (Kepala Dinas Perempuan dan Anak Jawa Tengah), Tazkiyatul M., M.Kes (Anggota Komisi E DPRD), Dr.Moh. Fauzi, M.Ag (Tokoh Agama), Fatchurozi, S.Pd.I (fasilitator) dan Kuriake K,S.Psi, M.Psi, Psi (Psikolog).
Forum Anak Jawa Tengah terlibat aktif dalam webinar Jo Kawin Bocah ini, mulai dari persiapan acara hingga jajak pendapat yang dipaparkan.
Jason dan Mega memaparkan hasil jajak pendapat yang diikuti oleh 6.262 U-Reporters pada 3-13 Maret 2021. U-Reporters yang menjadi responden berasal dari rentang usia kurang dari 20 tahun hingga lebih dari 30 tahun. Selain dari Jawa tengah, jajak pendapat ini banyak juga diisi oleh U-Reporters yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten.
Dari hasil jajak pendapat tersebut diketahui 94% U-Reporter tidak ingin menikah di bawah usia 19. dengan salah satu alasan terbanyak adalah dikarenakan U-Reporter mau mengejar cita-cita. Selain itu, terdapat pula pandangan U-Reporter mengenai kondisi perkawinan anak di sekitar, penyebab perkawinan anak, dampak perkawinan anak, dan juga UU tentang perkawinan anak. Hasil jajak pendapat lengkap bisa dibaca di sini.
Dalam workshop tersebut, anak-anak yang hadir bisa menggunakan kesempatannya untuk berbincang langsung dengan Bapak Ganjar Pranowo. Mereka menyampaikan keluh kesah bahwa di sekitar mereka masih terjadi perkawinan anak, bahkan di lingkungan pertemanan mereka.
Selain webinar, pada rangkaian kegiatan ini Forum Anak Jawa Tengah pun juga mengadakan kegiatan kegiatan Challenge tiktok dengan lagu Jo Kawin Bocah. Seluruh anak dapat berpartisipasi dalam challenge ini dengan tujuan semakin menyuarakan Jo kawin Bocah. Diharapkan rangkaian kegiatan ini dapat berdampak dalam mengurangi perkawinan anak terutama di Jawa Tengah.
Ditulis oleh: Tim Jo Kawin Bocah, Forum Anak Jawa Tengah dan U-Report Indonesia
