Opinions Cerita Tentang Kami Engagement Reports Join Now
Join U-Report, Your voice matters.
CERITA
Remaja dan Kelompok Rentan Terlibat dalam Konsultasi Penyusunan Rencana Bisnis dan Hak Asasi Manusia

Remaja dan Kelompok Rentan Terlibat dalam Konsultasi Penyusunan Rencana Bisnis dan Hak Asasi Manusia



Keterlibatan anak muda dan kelompok rentan dalam konsultasi untuk penyusunan kebijakan adalah salah satu hal yang patut didukung, termasuk dalam penyusunan strategi nasional bisnis dan Hak Asasi Manusia (HAM). Hal inilah yang mendorong Ditjen HAM dan UNICEF Indonesia untuk mengajak anak muda terlibat dalam konsultasi nasional yang membahas hal tersebut, mengingat Rencana Peraturan Presiden mengenai Strategi Nasional Bisnis dan HAM sedang dijadwalkan pengesahannya di tahun 2023 ini dan membutuhkan umpan balik akhir sebelum strategi diluncurkan. 


Pada era di mana dunia bisnis semakin berkembang, isu negatif terkait HAM bagi kelompok rentan (perempuan, masyarakat adat, disabilitas, dll) pun semakin banyak, misalnya ketidakadilan, hukum yang berat sebelah kepada penguasa dan masalah lainnya. Untuk itulah, konsultasi ini diharapkan dapat menampung aspirasi masyarakat dan anak muda untuk menangani isu tersebut.


Gambar 1 Konsultasi Nasional Stranas : Bisnis dan HAM Kepada Kelompok Remaja dan Kelompok Rentan di Wyndham Casablanca Jakarta


Kegiatan konsultasi nasional dengan topik tersebut diselenggarakan pada Rabu, 24 Mei 2023 bertempat di Wyndham Casablanca Jakarta Acara ini melibatkan beberapa perwakilan kementerian terkait (KEMENHUMKAM, KEMENDIKBUD), organisasi internasional (UNICEF, UN Woman, UNDP), organisasi sipil masyarakat, dan universitas.Dalam kegiatan ini terdapat 5 (lima) Mitra Muda yang hadir berpartisipasi, 4 (empat) orang diantaranya menjadi peserta konsultasi publik yaitu Maria, Mogu, Daffa, dan Elliana. serta  1 (satu) orang sebagai narasumber anak muda inspiratif penyandang disabilitas  yaitu Bayu.

Gambar 2 Natalla (UNICEF Indonesia). Elliana, Maria, Mogu, Daffa, dan Bayu (Partisipan Mitra Muda UNICEF Indonesia)



Di awal acara pihak Ditjen HAM memberikan sosialisasi terkait Strategi Bisnis dan HAM sebagai pengenalan isu. Memasuki inti acara, konsultasi publik ini memaparkan 4 materi diantaranya Makna Strategi Nasional Bisnis dan HAM bagi anak dan remaja oleh pihak UNICEF, Makna Strategi Nasional Bisnis dan HAM bagi pemenuhan hak-hak Perempuan oleh UN Women, Strategi Nasional Bisnis dan HAM dan Masyarakat Adat oleh Barisan Pemuda Adat Nusantara, dan penyandang disabilitas dalam Bisnis dan HAM oleh Mitra Muda Bayu. Setelah sesi pemaparan narasumber dari berbagai bidang tersebut, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dibagi menjadi empat  kelompok rentan (anak, perempuan, masyarkat adat, dan orang dengan disabilitas).


Gambar 3 Moderator dan keempat narasumber


Dipandu oleh moderator, sesi di diskusi berjalan dengan mendiskusikan dua pertanyaan sesuai dengan isu kelompok rentan masing-masing. Keempat Mitra Muda yang terlibat terbagi ke dalam 3 (tiga) kelompok yaitu kelompok anak (Daffa dan Elliana), kelompok perempuan (Maria dan Mogu), dan kelompok disabilitas (Bayu). Berbagai sudut pandang yang lebih luas dan inklusif diharapkan bisa didapatkan dalam diskusi ini, mengingat partisipan yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari anak muda hingga pegawai instansi pemerintah.


Gambar 4 Maria dan Mogu perwakilan kelompok perempuan dalam memaparkan hasil diskusi


Kedepannya diharapkan semakin banyak anak muda yang terlibat untuk menampung aspirasi terkait isu terkini, seperti dalam bidang bisnis dan HAM di acara ini. Kebijakan yang dibuat hari ini akan mempengaruhi masa depan kelompok rentan sehingga penting untuk tetap memastikan mereka terlibat dalam proses konsultasi sehingga  memungkinkan mereka untuk berbicara tentang isu-isu yang relevan bagi generasi mendatang.  Diharapkan keterlibatan ini dapat menciptakan kebijakan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.


Artikel ini disusun oleh: Maria Amelia & Monica (Mogu)

See by the numbers how we are engaging youth voices for positive social change.
EXPLORE ENGAGEMENT
UNICEF logo