Opinions Cerita Tentang Kami Engagement Reports Join Now
Join U-Report, Your voice matters.
CERITA
Persiapkan Anak Muda Makassar dalam Advokasi melalui Youth Advocacy Guide


Keterlibatan pemuda dalam membantu pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat dalam mengatasi masalah yang ada di sekitar mereka melalui advokasi, promosi, dan edukasi sangat dibutuhkan. Untuk itu, UNICEF Indonesia berupaya memberikan ruang untuk anak muda terlibat dalam memberikan dampak, salah satunya menjadi champion pada program Youth Advocacy Guide. Pelatihan nasional selama tiga hari di Makassar pada tanggal 24-26 Januari 2024 tersebut bertujuan untuk membekali anak muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memobilisasi komunitas mereka dalam advokasi yang berkelanjutan. 

Gambar 1. Peserta Youth Advokasi Guide melakukan foto bersama Perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Provinsi Sulawesi Selatan dan Perwakilan UNICEF Indonesia 


Peserta terdiri dari 21 anak muda dengan berbagai latar belakang komunitas yang berbeda, antara lain dari Mitra Muda, Forum Anak, Pesantren, dan Pendidikan Non-Formal (PKBM). Reza dan Vanessa sebagai pelatih yang telah mendapatkan pelatihan di Bangkok, diberi kesempatan untuk memfasilitasi sesi-sesi pelatihan yang interaktif dan mendalam. Selama pelatihan, kami menggunakan tiga modul yang berisi pemahaman konsep advokasi, membangun jaringan dan aliansi, serta mengembangkan langkah-langkah tindakan konkret untuk menerapkan advokasi dengan maksimal. 


Gambar 2. Reza dan Vanessa menyampaikan alur selama pelatihan berlangsung


Sebagai pelatih, Reza dan Vanessa merasa sangat senang dengan antusiasme, inisiasi, dan umpan balik peserta yang sangat positif dalam kegiatan ini. Diskusi yang begitu hidup dan penuh inspirasi antara peserta membuat pelatihan ini benar-benar berkesan dan bersemangat. Salah satu momen tak terlupakan adalah ketika kami semua berkumpul pada malam kedua setelah pelatihan, kami menonton film inspiratif mengenai advokasi anak muda yang berjudul 'The Boy Who Harnessed the Wind'. Setelah menonton filmnya, kami berdiskusi dan merefleksikan hasil pembelajaran dua hari belakangan mengenai konsep-konsep advokasi sejalan dengan film tersebut.  Dari diskusi itu, kami akhirnya banyak bertukar gagasan dan pengalaman tentang perjalanan advokasi yang kami pimpin sejauh ini dan bagaimana dampaknya ke kelompok sasaran. 


Gambar 3. Melakukan foto bersama setelah kegiatan selesai 


Secara keseluruhan, Reza dan Vanessa menganggap Youth Advocacy Guide adalah pengalaman yang mengasyikkan. Dengan adanya pelatihan ini, mereka sangat termotivasi dan siap untuk berperan aktif dalam komunitas masing-masing. Reza dan Vanessa sebagai pelatih pada kegiatan ini berharap agar anak muda yang terlibat dapat memulai langkah-langkah berani mereka sebagai agen perubahan yang menginspirasi dalam memperjuangkan hak-hak pemuda secara efektif sesuai fokus isunya mulai di tingkat lokal, regional, dan internasional secara kolektif maupun personal. 



---------------------------------

Ditulis oleh Andi Reza Zulkarnain (Mitra Muda)

Diedit oleh Shabrina Dwi Nova

See by the numbers how we are engaging youth voices for positive social change.
EXPLORE ENGAGEMENT
UNICEF logo