Erwin dan Alya, dua dari beberapa anggota Mitra Muda yang mendapatkan pelatihan tentang advokasi anak muda pada pengembangan kapasitas Youth Advocacy Guide (YAG) pada 11 - 15 September 2023 di Bangkok. Mereka bertekad menyebarkan ilmu tentang advokasi anak muda yang mereka dapat tersebut ke lebih banyak anak muda lainnya. Itulah yang mendorong mereka terlibat memfasilitasi kegiatan pelatihan Youth Advocacy Guide yang diselenggarakan UNICEF Indonesia.
Salah satu kegiatan YAG yang mereka fasilitasi adalah kegiatan YAG di Semarang pada tanggal 17-19 Januari 2024. Peserta berasal dari forum anak dan organisasi yang dipimpin oleh anak muda dengan berbagai latar belakang isu seperti kesehatan reproduksi, pendidikan, perubahan iklim, hingga perlindungan anak.
Gambar 1. Erwin dan Alya Memfasilitasi Pelatihan Panduan Advokasi untuk Anak Muda
Sebanyak 26 anak muda serta pendamping dari Dinas P2TP2A dari berbagai daerah di Jawa Tengah telah memperkuat kemampuan mereka untuk menjadi penggerak perubahan dalam pelatihan advokasi pemuda. Kegiatan pelatihan ini menggunakan metode “experiential learning” yang dapat membantu anak muda dalam menghubungkan materi advokasi dengan keadaan yang ada di lapangan serta pengalaman yang mereka lakukan. Pelatihan ini menekankan kepada dinamika kelompok, membedah studi kasus, mempelajari praktik baik dari advokat muda lainnya, hingga kepada sesi praktik.
“Salah satu materi yang aku suka adalah sesi menjaga kesehatan mental sebagai seorang advokat, karena terkadang kita melupakan kesejahteraan mental dalam kegiatan advokasi yang kita lakukan.” - Nathania, salah satu peserta yang berasal dari Pekalongan
Gambar 2. Diskusi Kelompok Mengenai Pemetaan Jejaring dan Stakeholder
Pelatihan ini dirancang untuk memberdayakan advokat muda = dengan dua tujuan utama: meningkatkan pengetahuan serta keterampilan advokasi dan membekali peserta dengan alat serta modul untuk memfasilitasi lokakarya serupa di komunitas mereka sendiri sebagai pendidik sebaya.
“Dari pelatihan ini aku banyak belajar dari kegiatan advokasi yang dilakukan oleh teman-teman lainnya sehingga dapat diadaptasi di kegiatan advokasi yang aku lakukan bersama organisasiku” - Monica, salah satu peserta yang berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur
Gambar 3. Peserta Kegiatan Sedang Bermain Peran dalam Sesi Menyampaikan Pesan Advokasi
Agenda pelatihan mencakup elemen-elemen penting seperti membuat kisah advokasi, menjaga kesehatan mental sebagai seorang advokat stres, dan latihan advokasi praktis seperti menyampaikan pesan advokasi kepada audien yang berbeda, semuanya bertujuan untuk pengembangan pribadi dan profesional. Sesi juga berfokus pada penggunaan kekuatan individu, mengembangkan strategi jejaring, dan merancang rencana advokasi yang dapat diimplementasikan.
Gambar 4. Peserta Pelatihan Panduan Advokasi Untuk Anak Muda
Selain itu UNICEF Indonesia juga memberikan kesempatan kepada semua peserta untuk mengajukan proposal kegiatan dan dukungan teknis untuk melaksanakan rencana advokasi mereka bagi peserta yang terpilih. Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat menyebarluaskan penggunaan modul panduan advokasi untuk anak muda ke organisasi dan teman sebaya mereka.
--------------------------------------------
Ditulis oleh Erwin Mahendra Eka Saputra (Mitra Muda UNICEF Indonesia).
Diedit oleh Shabrina Dwi Nova
