Opinions Cerita Tentang Kami Engagement Reports Join Now
Join U-Report, Your voice matters.
CERITA
Menghapus Stigma Menstruasi: Perubahan yang Dipimpin oleh Pemuda Melalui Menstrucaraka 2024

Stigma dan tabu seputar menstruasi masih kuat di masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan remaja. Remaja perempuan sering kali merasa malu dan kurang mendapat dukungan saat mengalami menstruasi. Sementara itu, remaja laki-laki sering tidak memahami apa yang sedang dialami oleh teman-teman perempuan mereka. Menstruacaraka merupakan inisiatif Bumi Indonesia, yang didukung oleh UNICEF Indonesia, memimpikan adanya duta muda yang bisa menjadi agen perubahan dalam menyebarkan pengetahuan dan pemahaman terkait reproduksi Perempuan dan menstruasi. 

Memasuki tahun ketiga, Menstrucaraka 2024 kembali hadir dengan misi yang sama, yaitu melahirkan duta muda yang akan menjadi katalisator perubahan nyata di sekolah-sekolah. Program ini di awali dengan seleksi ketat, berdasarkan esai yang ditulis oleh peserta mengenai visi mereka dalam mengatasi tantangan menstruasi di lingkungan sekolah mereka. Dari 24 peserta yang mendaftar, terpilih 18 finalis yang terdiri dari 14 remaja perempuan dan 4 remaja laki-laki. 

Gambar 1. Para pemenang program Menstrucaraka 2024 

 

Para finalis ini tidak hanya dipilih karena gagasan mereka, tetapi juga karena potensi mereka untuk menjadi pemimpin dalam komunitasnya. Mereka berpartisipasi dalam kelas mentoring, di mana finalis terpilih menerima pelatihan intensif tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) dan pengembangan keterampilan untuk menyampaikan informasi kepada teman-teman sebayanya. 

Selanjutnya, para finalis memulai proyek-proyek yang bertujuan untuk mengedukasi remaja lainnya tentang pentingnya manajemen kebersihan menstruasi. Setiap finalis diberikan kebebasan untuk merancang proyeknya, dan menghasilkan berbagai inisiatif kreatif yang mencakup berbagai aspek dari pendidikan menstruasi. 

 

Gambar 2. Finalis Menstrucaraka 2024 saat menyampaikan gagasan dan ide mereka mengenai manajemen kebersihan menstruasi 

 

Dampak dari Menstrucaraka 2024 sangat terasa di sekolah-sekolah peserta. 18 finalis berhasil menjangkau 3.607 siswa melalui kegiatan offline seperti  diskusi, sosialisasi, dan pelatihan di sekolah-sekolah mereka. Selain itu, kampanye online yang dilakukan melalui berbagai platform media sosial, juga berhasil menjangkau lebih dari 10.000 orang dan memperluas pengaruh program ini jauh melampaui lingkup sekolah. 

Hasil dari program ini menunjukkan perubahan nyata dalam pemahaman dan sikap remaja terhadap menstruasi. Banyak siswa yang awalnya merasa malu atau enggan berbicara tentang menstruasi kini merasa lebih percaya diri dan terbuka untuk berdiskusi tentang topik ini. Lebih penting lagi, siswa laki-laki mulai memahami pentingnya mendukung teman-teman perempuan mereka selama menstruasi sehingga membantu mengurangi stigma di lingkungan sekolah. 

Salah satu pelajaran penting yang dipetik dari Menstrucaraka 2024 adalah remaja dapat menjadi pemimpin yang efektif dalam mengatasi isu-isu sosial yang tabu, asalkan mereka dibekali pendidikan dan alat yang tepat. Melalui program ini, para finalis tidak hanya belajar tentang manajemen kebersihan menstruasi, tetapi juga mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim.

Proses mentoring juga memainkan peran penting dalam keberhasilan program ini. Dengan bimbingan dari fasilitator, para finalis mampu mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan proyek mereka, serta belajar bagaimana menyampaikan informasi secara efektif kepada audiens yang berbeda. 

Seperti Ni Putu Nita Pebianti, juara pertama Menstrucaraka 2024, mengaku bahwa proyeknya “PESTA” (Pameran Edukasi Kebersihan Menstruasi) tidak hanya memberinya pengetahuan lebih tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) tetapi juga memberinya kepercayaan diri untuk berbicara di depan umum dan memimpin timnya dalam menyebarkan informasi ini. 

Menginspirasi Perubahan di Masa Depan 

Dalam penutupan acara, para finalis mempresentasikan proyek mereka di depan umum pada sebuah pusat perbelanjaan, menunjukkan keberanian dan dedikasi mereka dalam mengatasi tabu seputar menstruasi. “Saya merasa lebih percaya diri dan tidak malu lagi ketika menstruasi karena sekarang teman-teman saya, termasuk laki-laki, mengerti apa yang saya alami” kata Ni Putu Nita Pebianti, juara pertama Menstrucaraka 2024. 

 

Gambar 3. Peserta Menstrucaraka 2024 saat melakukan presentasi projek manajemen kebersihan menstruasi 

Menstrucaraka 2024 telah memberikan pelajaran berharga tentang kekuatan perubahan yang dipimpin oleh pemuda. Dengan semangat dan komitmen mereka, para finalis berhasil mengubah persepsi tentang menstruasi di komunitas mereka sehingga membuka jalan bagi generasi berikutnya untuk melanjutkan perjuangan ini.

Perubahan sosial yang signifikan sering kali dimulai dari inisiatif kecil yang dipimpin oleh individu yang berani dan berdedikasi. Menstrucaraka 2024 menunjukkan bahwa ketika pemuda diberi kesempatan untuk memimpin, mereka dapat membawa dampak positif yang luas dalam masyarakat mereka. Semoga cerita ini menginspirasi lebih banyak pemuda di seluruh Indonesia untuk mengambil langkah serupa dalam mengatasi tantangan sosial di komunitas mereka. 

 

Penulis: Ni Putu Gita Saraswati Palgunadi 

Editor: M. Aldi Rahman & Imam Soedardji 

See by the numbers how we are engaging youth voices for positive social change.
EXPLORE ENGAGEMENT
UNICEF logo