Opinions Cerita Tentang Kami Engagement Reports Join Now
Join U-Report, Your voice matters.
CERITA
FANJATOUR: Inisiatif Anak Muda Jawa Tengah Tingkatkan Kesadaran Masyarakat akan Pelecehan Seksual secara Online

Di era digital saat ini, anak-anak dan remaja dihadapkan pada berbagai tantangan baru, salah satunya adalah Eksploitasi dan Pelecehan Seksual Anak secara Online (Online Child Sexual Exploitation and Abuse atau OCSEA). OCSEA merupakan ancaman serius di dunia maya yang mempengaruhi kesejahteraan fisik dan mental anak. Tantangan ini semakin kompleks dengan kurangnya pengetahuan dan kesadaran di kalangan masyarakat, terutama di daerah pedesaan dan kota-kota kecil. Di tengah tantangan ini, Forum Anak Jawa Tengah (FANJATOUR) hadir dengan inisiatif sosialisasi yang kreatif dan inklusif. Melalui program "Jogo Konco" yang berarti "Menjaga Teman", FANJATOUR menginisiasi program untuk mendidik anak-anak dan remaja tentang pentingnya melindungi diri dan teman-temannya dari ancaman OCSEA.

Gambar 1. Program Jogo Konco oleh FANJATOUR yang berlangsung di CFD Alun-Alun Rembang


Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di beberapa lokasi Car Free Day (CFD), seperti di Alun-Alun Kabupaten Sukoharjo, Sragen, Rembang, dan Pekalongan, yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk berinteraksi dan bersosialisasi. Melalui kegiatan ini, FANJATOUR tidak hanya menyampaikan informasi penting, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam dialog interaktif, permainan edukatif, dan konseling yang menarik perhatian. Dengan pendekatan yang ramah, FANJATOUR berhasil menarik minat berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia, sehingga menciptakan komunitas yang lebih sadar dan siap menghadapi tantangan digital. 


Melalui FANJATOUR, tim FAD Jateng yang terdiri atas Forum Anak Jawa Tengah, Forum Anak Kabupaten Sukoharjo (FANASKO), dan Forum Anak Kabupaten Sragen (FORASI) mengambil langkah strategis untuk menyampaikan materi tentang OCSEA dan program Jogo Konco kepada masyarakat. Kegiatan diawali dengan sosialisasi di empat lokasi utama, yaitu CFD Alun-Alun Kabupaten Sukoharjo, CFD Alun-Alun Sragen, CFD Alun-Alun Rembang, dan CFD Alun-Alun Pekalongan.  Pemilihan lokasi ini didasarkan pada tingginya kunjungan masyarakat selama acara Car Free Day, sehingga diharapkan dapat menjangkau lebih banyak orang.

Gambar 2. Brosur CERDAS yang merupakan media edukasi FANJATOUR mengenai Eksploitasi dan Pelecehan Seksual Anak secara Online 


Dalam setiap kunjungan, FANJATOUR melibatkan fasilitator dan anggota Forum Anak Jawa Tengah, Forum Anak Sukoharjo, Forum Anak Sragen, serta perwakilan dari anggota Forum Anak dan kantor PPPA. Program ini dilakukan dengan membagikan brosur CERDAS: Cegah dan Edukasi Risiko Digital Anak oleh tim Forum Anak di area CFD. FANJATOUR juga mendirikan stan permainan tradisional untuk anak-anak, mengadakan sesi konseling interaktif, dan mendistribusikan materi edukatif berupa brosur. Kegiatan ini melibatkan anak-anak dan remaja melalui permainan edukatif dan sesi interaktif, yang mengajarkan mereka tentang bahaya OCSEA dan pentingnya menjaga diri serta teman-teman mereka.  Adapun partisipan terdiri dari berbagai anggota masyarakat, termasuk orang tua, yang memberikan dampak positif dalam mendukung keberhasilan kegiatan FANJATOUR ini. 


Adapun puncak kegiatan FANJATOUR berlangsung di CFD Alun-Alun Pekalongan dengan partisipasi besar masyarakat.  Banyak orang tua mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan edukasi tentang bahaya OCSEA. Mereka juga merasa terbantu dengan informasi yang diberikan dan berkomitmen untuk lebih proaktif melindungi anak-anaknya dari ancaman di dunia maya.

Gambar 3. Puncak kegiatan FANJATOUR yang diadakan di CFD Alun-Alun Pekalongan


Melalui kegiatan FANJATOUR ini, kami menyadari betapa pentingnya keterlibatan aktif anak-anak dan orang tua dalam memahami dan menghadapi tantangan digital — sebuah pelajaran berharga yang dipetik dari kegiatan ini. Hal ini perlu disebarkan kepada anak-anak dan orang tua di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Kami sebagai Forum Anak tentu perlu meningkatkan partisipasi kami untuk menjadi 2P, yaitu Pelopor dan Pelapor. 


Dengan berakhirnya rangkaian FANJATOUR, kami melihat dampak yang telah tercipta bahwa kegiatan ini tidak hanya  meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya OCSEA, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk melindungi anak-anak dan remaja dari ancaman di dunia digital. Partisipasi aktif berbagai elemen masyarakat, terutama anak-anak dan orang tua, juga menunjukkan bahwa bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dalam mendukung perkembangan anak.


Gambar 4. Kegiatan edukasi yang dilakukan FANJATOUR mengenai OCSEA kepada para orang tua yang berlangsung di CFD Alun-Alun Sukoharjo


Komitmen kami sebagai Forum Anak Jawa Tengah tidak berhenti di sini. Dengan semangat menjadi pelopor dan pelapor, kami akan terus menyebarkan pendidikan dan membangun kesadaran, memastikan setiap anak di Indonesia terlindungi dari eksploitasi seksual di lingkungan online. Bersama-sama, kita akan mewujudkan masa depan yang lebih cerah dan aman bagi generasi muda. 


Penulis: Dandi Resando
Editor: M. Aldi Rahman & Imam Soedardji

See by the numbers how we are engaging youth voices for positive social change.
EXPLORE ENGAGEMENT
UNICEF logo