Opinions Cerita Tentang Kami Engagement Reports Join Now
Join U-Report, Your voice matters.
CERITA
Teknologi Ramah Remaja Bantu Anak Perempuan Hadapi Menstruasi pada Masa Pandemi COVID-19

Berbagai segi kehidupan jutaan orang terdampak oleh pandemi COVID-19. Bagi perempuan, muda maupun dewasa, menstruasi adalah salah satunya.

Jajak pendapat U-Report terhadap 5.842 responden remaja perempuan, dilaksanakan dari 28 April hingga 8 Mei 2020 oleh UNICEF Indonesia, mengungkap bahwa 1 dari 6 perempuan remaja dan dewasa mengalami kesulitan mengatasi menstruasi semasa pandemi. Lebih dari separuh (55%) menyatakan bahwa wujud kesulitan yang dialami adalah gangguan siklus menstruasi.

Untuk mengatasinya, sebagian responden menyatakan mereka lebih suka mencari informasi di internet (50%), sementara sebagian lain tidak melakukan apa pun (22%). Ada pula yang mendapatkan informasi dari orang tua (18%), bertanya kepada petugas kesehatan (6%), dan bertanya kepada teman (4%).

Menindaklanjuti temuan ini, UNICEF, bersama dengan Jejaring Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL), memanfaatkan platform daring untuk berbagi pengetahuan mengenai menstruasi. Salah satu platform itu adalah Oky, aplikasi yang dikembangkan UNICEF untuk membantu penggunanya memantau jadwal dan memberikan informasi penting lain seputar menstruasi.

“Oky dapat diibaratkan jurnal (menstruasi) digital, sehingga memudahkan kita memantau dan memperkirakan siklus yang akan datang,” ujar Clarin Hayes, seorang influencer dan dokter, pada diskusi langsung bersama UNICEF di Instagram pada bulan Mei 2020.

Instagram Live bersama Dr. Clarin Hayes

“Siapa bilang menstruasi hanya urusan anak perempuan? Anak laki-laki juga perlu tahu!”

Griselda Hameline

“Cukup buka aplikasi Oky, dan semua informasi akurat yang kita perlukan akan tersedia!” tambahnya, merujuk pada fitur kuis dan ensiklopedia Oky, yang juga berfungsi meluruskan berbagai mitos.

Di Indonesia, UNICEF juga mendukung kompetisi daring bidang menulis, fotografi, dan videografi bertema menstruasi selama pandemi. Kompetisi ini terbuka untuk murid SMP dan SMA, serta kalangan umum.

Griselda Hameline, salah seorang peserta bidang fotografi dari SMPN 3 Cisauk di Tangerang, Banten, menyatakan bahwa Oky adalah metode belajar menyenangkan yang membantu anak-anak sepertinya lebih percaya diri dan siap menghadapi menstruasi.

Tak hanya itu, ia juga mendorong remaja lelaki menggunakan aplikasi ini. “Siapa bilang menstruasi hanya urusan anak perempuan? Anak laki-laki juga perlu tahu!”

Pendapat ini senada dengan gagasan seorang peserta kompetisi menulis dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah bernama Andre Nathaniel yang menulis: “Anak perempuan mengalami, anak lelaki memahami.”

Dalam tulisannya, Andre menyatakan bahwa anak lelaki perlu turut menciptakan lingkungan yang bersahabat untuk anak perempuan yang sedang mengalami menstruasi. Caranya adalah dengan bersikap hormat dan memberikan solusi, bukan menambah rasa takut atau beban.

Dalam kesempatan terpisah, webinar menstruasi juga diadakan UNICEF bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Kami senang karena, setelah diinstal,  Oky bisa diakses tanpa menggunakan kuota internet. Sebab, sambungan internet di sini tidak stabil,” kata Nadia Riwu Kaho, salah satu narasumber dalam webinar.

Guido Fulbertus, ketua PMI Nusa Tenggara Timur, menekankan bahwa menstruasi adalah proses alami bagi perempuan, dan tidak seharusnya dianggap tabu.

“Sebagai orang tua dengan anak perempuan, saya juga merasa tertantang untuk belajar lebih banyak perihal menstruasi, agar saya bisa memberikan anak saya informasi yang benar dan menyiapkannya saat ia beranjak besar,” kata Yudhistira Yewangoe, Kepala Kantor Lapangan UNICEF di Kupang.

Diskusi webinar di Kupang juga melibatkan remaja dengan disabilitas—komunikasi dengan mereka difasilitasi oleh juru bahasa isyarat Rita Sari Boling dari komunitas tuli di Kupang.

Webinar with Rita Sari Boling as Interpreter

Selain itu, diskusi juga membahas cara-cara membuat Oky lebih ramah pengguna dengan disabilitas. Saat ini, Oky telah dilengkapi dengan fitur pembaca teks pada setiap laman. Namun, pengguna masih perlu didampingi untuk mengetahui letak menu pada aplikasi.

------------------------

Untuk melihat hasil lengkap jajak pendapat U-Report tentang menstruasi di masa pandemi COVID-19, klik: http://indonesia.ureport.in/opinion/4173/

Unduh aplikasi Oky dalam bahasa Indonesia di Google Playstore: http://bit.ly/unduhoky

Untuk informasi lebih jauh tentang aplikasi Oky: https://okyapp.info/

See by the numbers how we are engaging youth voices for positive social change.
EXPLORE ENGAGEMENT
UNICEF logo