Mengawali tahun baru 2021, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Pak Nadiem Anwar Makarim atau biasa dipanggil Mas Menteri ngobrol-ngobrol loh dengan para U-Reporters!
Lewat Instagram Live UNICEF Indonesia, mereka membahas pembelajaran di masa pandemi 2021! Ada juga Kak Sophia Latjuba, seorang aktris yang juga mewakili sudut pandang orang tua. Teman-teman U-Reporters menceritakan pengalaman mereka belajar selama pandemi dan memberikan pertanyaan mereka kepada Mas Menteri.
Muhammad Abyan Satrio atau biasa dipanggil Abyan, menjadi U-Reporters pertama yang bercerita dari Jakarta tentang pengalamannya mengikuti kegiatan pelatihan coding dari UNICEF yaitu Digital Innovation Challenge. Selain keterampilan coding, Abyan juga merasa keterampilan komunikasinya meningkat karena mengikuti kegiatan tersebut, yang langsung mendapat apresiasi Mas Menteri juga. Abyan juga bertanya, “Kalau Mas Menteri sendiri, apakah ada hal baru yang dilakukan di tengah pandemi ini atau lebih disibukkan hanya dengan pekerjaan?”, tanya Abyan.
Mas Menteri, Kak Sophia dan moderator IG Live, Kak Vania sontak tertawa mendengar pertanyaan Abyan. Mas Menteri menceritakan kesehariannya menjaga keseimbangan antara karir dan keluarga selama pandemi.
Ada juga, Khansa Nazifa atau biasa dipanggil Khansa dari Aceh yang sudah mengikuti kegiatan belajar tatap muka. Ia kemudian menceritakan bagaimana sistem belajar tatap muka di sana dengan semangat. Di ujung cerita, Khansa bertanya kepada Mas Menteri bagaimana cara agar ia dan teman-temannya dapat menjaga protokol kesehatan selama belajar tatap muka selama pandemi ini.
Sebelum menjawab pertanyaan Khansa, Mas Menteri apresiasi lagi nih! Beliau terkesima dengan keterampilan anak muda U-Reporters dalam berkomunikasi, “Saya melihat teman-teman U-Reporters cerita sangat fasih dan logis, ini menunjukkan jiwa literasi di Indonesia jaya banget. Kita selalu mengira pendidikan Indonesia dilihat di bawah rata-rata, tapi kita tidak menyadari bahwa kalau kita punya anak-anak briliant seperti teman-teman U-Reporters”, ungkapnya. Ohya, tak lupa Mas Menteri memberikan beberapa tips yang bisa diaplikasikan oleh para pelajar yang sudah mulai belajar tatap muka.
Lanjuuut, ada Ceciliana Theresa Gat atau biasa dipanggil Thesa dari Kupang, Nusa Tenggara Timur. Thesa menceritakan bagaimana sistem belajar di daerahnya yang menggunakan sistem kombinasi dengan penugasan, pembagian klaster belajar, dan juga belajar jarak jauh. Thesa kemudian berharap Mas Menteri dapat menyampaikan pesannya untuk para pelajar di daerah yang memiliki keterbatasan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dengan optimal.
Mas Menteri kemudian menanggapi cerita Thesa dan mengapresiasi guru-guru yang mengajar di pelosok. Mas Menteri juga menekankan bahwa pemerintah memberikan banyak kelonggaran bagi sekolah agar para pelajar dapat tetap nyaman belajar selama pandemi, misalnya dengan memperbolehkan penggunaan dana BOS untuk menunjang kegiatan belajar mengajar selama pandemi atau memberikan kelonggaran terkait kurikulum dengan kurikulum darurat. Penting nih untuk U-Reporters bisa mengingatkan sekolahnya juga! Ingat, kita perlu cari tahu dan berpartisipasi aktif!
U-Reporters terakhir yang bercerita adalah Arsandi dari Bone, Sulawesi Selatan. Arsandi menceritakan bagaimana kesulitannya ia mengatur waktu saat awal-awal pandemi “Apa ada tips dan trik mengatur waktu ala Mas Menteri agar tetap seimbang antara hobi, karir, dan keluarga?” tanya Arsandi.
Mas Menteri memberikan respon positif atas cerita Arsandi. Ia kemudian memberikan tips dan trik untuk mengatur waktu ala Mas Menteri, seperti saran untuk mencari tim yang hebat dan dipercaya, mengetahui prioritas, serta berani untuk mengatakan tidak pada hal yang belum bisa dijadikan prioritas.
Selain cerita dari U-Reporters, Mas Menteri juga mendengarkan cerita dari kak Sophia sebagai perwakilan orang tua. Kegelisahan Kak Sophia terhadap wacana pembelajaran tatap muka di tahun 2021 mengingat kondisi pandemi yang belum sepenuhnya membaik ini, ternyata mendapat pencerahan langsung nih dari Mas Menteri! Rencana pembukaan sekolah berada pada keputusan daerah dan orang tua berhak untuk mengizinkan atau tidak anaknya untuk kembali ke sekolah di masa pandemi ini.
Kak Sophia juga berbagi cerita tentang bagaimana ia menemani anaknya dalam pembelajaran daring selama pandemi. Menurutnya, kesabaran dan tetap positif adalah cara agar ia dan anak-anaknya tidak menjadi tertekan. Kak Sophia juga mencoba memahami bagaimana perasaan anaknya selama belajar daring ini, karena anak akan lebih mudah belajar dalam kondisi perasaan senang.
Ngobrol-ngobrol satu jam IG LIVE ini disambut baik oleh para audiens IG LIVE!
"Seru banget mas menteri mau denger anak-anak!” - @ganjarps28
“Curhat langsung ke Pak Menteri!” - @ikelaraa_
“Energi positif mas menteri dibagikan dong ke orang tua yang lain, mas Menteri viralkan yang begini ini!!” -@myfirst77
“Super dad!” - @zid.sjaflan
Ikuti keseruan acara U-Report berikutnya yah! Tonton ulang video IG Live ini di sini.
